Membahagiakan Orang Lain Dengan Kabar Gembira

Membahagiakan Orang Lain Dengan Kabar Gembira
Ust Rizal Yuliar Putrananda
06 Februari 2023

Kita kembali bertemu dalam kajian rutin senin malam untuk mengkaji sebuah kitab Karya Al-Imam Yahya Ibnu Saraf An-Nawawi rahimahullah yakni kitab Riyadhush Shaalihiin.

Kita telah masuk kepada pembahasan yang sangat besar yaitu tentang adab, tuntunan akhlak dan attitude sebagai seorang muslim dan muslimah. Kita telah sampai pada bab ke 95, setelah sebelumnya kita mengkaji tentang bab “Memuliakan Tamu”. Selanjutnya kita menyambung bab ke 95 yaitu “Anjuran untuk memberikan kabar gembira kepada sesama saudara muslim”. Di dalam bab ini ada beberapa ayat yang dibawakan, Allah ta’ala berfirman:

يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِّنْهُ وَرِضْوَانٍ وَّجَنّٰتٍ لَّهُمْ فِيْهَا نَعِيْمٌ مُّقِيْمٌۙ

“Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat, keridhaan dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya,” (QS. At-Taubah 21)

Allah ta’ala di dalam ayat tersebut di atas memberikan kabar gembira kepada kaum mukminin.

Di dalam ayat yang lain pada surah Az-Zumar ayat 17 – 18, di dalam kedua ayat tersebut Allah ta’ala memerintahkan Rasul-Nya, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, untuk memberikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Nya yang telah memilih untuk berada di atas jalan yang lurus. Hamba-hamba yang mendengarkan kebenaran, mendengarkan ucapan kebaikan lalu mereka mengikutinya. Allah ta’ala juga berfirman:

وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

“Kabarkanlah gembira oleh kalian (wahai para malaikat) dengan surga yang telah dijanjikan kepada kalian wahai kaum mukminin” (QS. Fussilat: 30)

Di dalam ayat lain, di mana Allah ta’ala pernah mengutus para malaikat untuk menjumpai nabi Ibrahim ‘alaihissalam, membawa kabar gembira bahwa beliau nabi Ibrahim ‘alaihissalam akan memiliki anak keturunan dari istrinya Sarah yaitu putranya Ishaq dan Ishaq akan memiliki keturunan bernama Ya’qub.

Dari sini ada korelasi antara bab kemarin dan bab kali ini, artinya salah satu di antara tujuan kita bertamu adalah kita memberikan kabar gembira kepada tuan rumah yang menyambut kita.

Mari, kita simak lebih cermat dan lanjut lagi melalui rekaman di bawah ini, baarakallahu fiikum.