
Adab Menuntut Ilmu Bag. II
ADAB MENUNTUT ILMU BAG.2
Ust. Aria Sofyan
Kamis, 31 Agustus 2023
Alhamdulillah kita akan melanjutkan Kajian kitab kita, kitab yang berjudul “Kitabul Ilmi” (Kitab yang menerangkan tentang ilmu, keutamaannya serta adab-adab dalam menuntutnya) yang dikarang oleh Syekh Muhammad Ibnu Sholeh Al-Utsaimin rahimahullahu ta’ala.
Kita akan melanjutkan bab “Adab Menuntut Ilmu” dan kita telah masuk pada pembahasan ke 5 yaitu “Beramal dengan Ilmu yang kita peroleh (ilmu yang kita dapat)”. Penulis berkata “Seseorang yang mempunyai ilmu itu seperti seorang yang mempunyai senjata, bisa jadi senjatanya tersebut bermanfaat baginya dan bisa jadi senjatanya bisa membahayakannya”.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
وَالقُرْاَنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“Al Qur’an itu bisa menjadi pembelamu atau musuh bagimu.” (HR. Muslim no. 223)
Penulis juga melanjutkan “Begitu juga dalam beramal harus sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan membenarkan sabda-sabdanya dan menjalankan semua syariatnya. Jika telah datang perintah dari Allah dan Rasul-nya, maka langsung membenarkan dan mengerjakannya dengan tulus dan penuh rasa tunduk”. Allah ta’ala berfirman:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata”. (QS. Al Ahzab: 36)
Mari sama-sama kita menyaksikan bersama kajian kitab ini dengan menonton rekaman yang ada di bawah ini, baarakallahu fiikum.