
Pendamping Sholeh Bagi Pemimpin
Pendamping Sholeh Bagi Pemimpin
Ust Rizal Yuliar Putrananda
10 Oktober 2022
Sebelum memulai pertemuan pada malam hari ini, pemateri membawakan sebuah nasihat:
“Hendaknya kita istiqomah dengan rasa syukur kepada Allah ta’ala dengan sebenar-benarnya. Mengikrarkan syukur itu dengan lisan, mengakui segenap kenikmatan hanya datang dari Allah ta’ala dan menjadikan seluruh kenikmatan itu sebagai sarana untuk semakin meningkatkan kualitas dan keindahan ibadah kita kepada-Nya sampai akhir hayat kita tiba”
Alhamdulillah kita sambung kembali kebersamaan kita dalam mengkaji kitab Riyadush Shaalihiin, Karya Al-Imam Yahya Ibnu Saraf An-Nawawi rahimahullah.
Kita telah sampai pada Bab ke-82, masih terdapat hubungan dengan pembahasan dua Bab sebelumnya tentang kepemimpinan di dalam Bab ke-82 ini penulis memberi judul:
“Tuntunan, himbauan, ajakan kepada sultan atau pengambil sebuah keputusan atau selain keduanya di antara pemimpin kaum muslimin, yaitu untuk mencari “pembantu” (berada dekat dengannya) yang shalih”
Ada tuntunan dalam islam seperti demikian, apabila kita ditunjuk sebagai pemimpin, maka hendaklah kita menunjuk (memilih) orang-orang yang ada di sekitar kita yaitu orang-orang yang shalih.
Dan terdapat peringatkan dalam islam apabila telah berposisi di atas sebuah tanggung jawab kepemimpinan, jangan membuat spekulasi asal tunjuk seseorang untuk mendampinginya, seseorang yang shalih akan terpacu untuk belajar.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه
“Sesungguhnya Allah ta’ala mencintai seorang hamba yang apabila seseorang itu berbuat (melakukan sesuatu) beramal, dia lakukan dengan totalitas (tekun) dalam pekerjaannya”
(HR At-Thabrani)
Mari, kita simak lebih cermat dan lanjut lagi melalui rekaman di bawah ini, baarakallahu fiikum.