
Kewajiban Sholat Berlaku Untuk Seluruh Nabi
Kewajiban Sholat Berlaku Untuk Seluruh Nabi
Ust Abu Umar
Selasa, 1 Agustus 2023
Kita akan melanjutkan kajian kitab “Ta’dzhiimu Ash Shalaah” (Mengagungkan Sholat) buah karya Syekh Abdur Rozzaq ibn Abdil Muhsin Al-Badr hafidhohullahu ta’ala. Setelah pembahasan mukaddimah, kita akan memasuki bab pertama pada kitab ini yaitu “Wajibnya sholat untuk semua Nabi”. Dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah firman Allah ta’ala:
فَلَوْلَآ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ ۙ
لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ
“Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah,niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan”
(QS. As-Saffat 143-144)
Dalam tafsir Ath Thabari (21/109) dijelaskan tafsir dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa maksud dari lafazh مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ adalah مِنَ المُصَلِّينَ (termasuk orang yang banyak shalat).
Dalil yang kedua adalah firman Allah ta’ala:
رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat” (QS. Ibrahim 37)
Di dalam ayat tersebut Allah ta’ala tidak menyebutkan amalan lain selain shalat, maka hal ini menunjukkan bahwa shalat termasuk amal shalih yang utama dibandingkan amal yang lain.
Mari sama-sama kita menyaksikan bersama muqaddimah kajian kitab “Ta’dzhiimu Ash Shalaah” karangan Syekh Abdur Rozzaq ibn Abdil Muhsin Al-Badr hafidhohullahu ta’ala dengan menonton rekaman yang ada di bawah ini, baarakallahu fiikum.