
Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar
Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Ust Bukhari
02 Januari 2023
Alhamdulillah kita kembali diberikan kesempatan untuk menambah ilmu melalui kajian-kajian yang ada di Pesantren Al-Lu’lu’ Wal Marjan. Pada pertemuan kali ini santri-santri ALWAN mengikuti kajian tematik yang berjudul “Amar Ma’ruf Nahi Mungkar”. Kita semua orang-orang yang beriman menjadi umat yang paling baik di antara umat-umat yang lain. Salah satu cirinya adalah kita menyeru (mengajak) manusia kepada yang Ma’ruf dan melarang terhadap yang mungkar dan kita beriman kepada Allah ta’ala.
Di antara perkara yang wajib dan paling penting dalam syari’at islam yang bisa menyebabkan baiknya dan selamatnya suatu kaum/komunitas di dunia maupun di akhirat adalah Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar. Apa itu Amar Ma’ruf Nahi Mungkar? Amar adalah mengajak, Ma’ruf adalah perkara baik yang diketahui. Sedangkan Nahi Mungkar adalah melarang kepada segala perbuatan yang tidak disyari’atkan dalam syari’at islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengumpamakan orang yang beramar ma’ruf nahi mungkar sebagai perahu keselamatan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam Shahih Bukhari dari shahabat Nu’man Ibnu Basyir radhiyallahu ‘anhu, beliau bersabda:
“Kemungkaran adalah bagaikan suatu kaum yang berundi dalam sebuah perahu. Nantinya, ada sebagian berada di bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian bawah perahu tersebut. Yang berada di bagian bawah ketika ingin mengambil air, tentu dia harus melewati orang-orang di atasnya. Mereka berkata, “Andai kata kita membuat lubang saja sehingga tidak mengganggu orang yang berada di atas kita.”Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang bawah menuruti kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian atas melarang orang bagian bawah berbuat demikian, niscaya mereka selamat dan selamat pula semua penumpang kapal itu”
(HR. Bukhari No. 2493)
Perumpamaan yang sangat besar, karena Amar Ma’ruf Nahi Mungkar adalah jalan keselamatan dan cara menjadikan baiknya suatu kaum (komunitas).
Mari kita simak untaian nasihat dengan menonton rekaman yang ada di bawah ini, baarakallahu fiikum.