
Dua Sikap Yang Agung
DUA SIKAP YANG AGUNG
Ust Dhiya’ul Abrar
Selasa, 22 Agustus 2023
Kita akan melanjutkan kajian kitab “Ta’dzhiimu Ash Shalaah” (Mengagungkan Salat) buah karya Syekh Abdur Rozzaq ibn Abdil Muhsin Al-Badr hafidhohullahu ta’ala.
Ada dua momen yang penulis sampaikan kali ini:
“Momen yang pertama memberikan dampak ketika seorang hamba maksimal dalam menjalankannya, maka hal ini memberikan dampak positif (kebahagiaan) kelak ketika seorang hamba berada pada momen yang ke-2 (akhirat,kiamat), begitu juga sebaliknya”.
“Momen yang pertama adalah ibadah salat, yang mana Allah ta’ala wajibkan kepada seluruh hambanya untuk dilakukan 5 kali dalam satu hari. Barangsiapa yang menjaga salat ini, dia juga menunaikan syarat salat, rukun salat dll semua dimaksimalkan, maka orang yang seperti ini momen yang kedua pada hari kiamat baginya mudah (ringan). Bahkan salat ini yang akan menjadi penyebab dirinya selamat dari azab Allah ta’ala dan dirinya menjadi orang-orang yang beruntung”.
Dari Khuraits bin Khabitsah, ketika beliau datang ke Madinah berdo’a meminta untuk diberikan teman yang shalih, maka aku berteman dengan Abu Hurairah radhiyallahu anhu dan aku berkata “wahai Abu Hurairah aku meminta kepada Allah agar Allah karuniai diriku teman yang baik, maka ajarkan kepadaku wahai Abu Hurairah sebuah hadits yang kamu pernah dengar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang semoga Allah menjadikan diriku ini bisa mengambil manfaat dari hadist tersebut”.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu membawakan sebuah hadits yang sangat agung (dahsyat) perihal kedudukan salat, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
“Sesungguhnya pertama kali yang akan dihisab dari seorang hamba adalah salatnya. Jika seandainya salatnya baik, maka ini akan menjadi penyebab seorang hamba selamat dari azab Allah, namun sebaliknya jika salatnya rusak sungguh dia telah merugi”. [HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466.]
Mari sama-sama kita menyaksikan bersama muqaddimah kajian kitab “Ta’dzhiimu Ash Shalaah” karangan Syekh Abdur Rozzaq ibn Abdil Muhsin Al-Badr hafidhohullahu ta’ala dengan menonton rekaman yang ada di bawah ini, baarakallahu fiikum.