
Filosofi Disini Belajar Itu Bahagia
Thalabul ilmi (menuntut ilmu agama) adalah amal yang mulia. Menapaki perjalan hidup di dunia dengan bimbingan pelita wahyu. Bukan hanya ketentraman jiwa sebagai balasannya, namun juga kebahagiaan abadi dalam surga di kehidupan akhirat.
Tentu terdapat berbagai tantangan dan perjuangan dalam menimba ilmu agama. Sebagaimana diketahui “Sesungguhnya, balasan kebaikan yang besar akan sebanding dengan besarnya tantangan ujian yang dihadapi”. Di usia seorang anak yang masih relatif belia dan seiring dengan masa transisi proses kedewasaannya, maka mempelajari ilmu agama jelas membutuhkan kesabaran ekstra.
Terlebih, manakala perjuangan tersebut ditempuh dalam perantauan yang mengharuskannya berpisah sementara dengan kedua orang, keluarga dan sanak saudara. Jauh dari fasilitas lengkap di rumah maupun kondisi nyaman yang sekian lama telah melekat dalam kebiasaannya sehari-hari.
Karena itulah, kami memandang adanya kebutuhan berupa sebuah motivasi yang cukup dan sesuai dengan usia serta kondisi anak didik kami, maka Pesantren Al-Lu’lu’ Wal Marjan Kabupaten Magelang membuat slogan motivasi agar setiap penuntut ilmu agama dapat senantiasa merasa ringan langkah dan lapang hati dalam menghadapi tantangan serta menjalankan perjuangan thalabul ilmi.
Singkat susunan katanya, namun sarat akan maknanya insyaallah “Disini, Belajar Itu Bahagia”.
“Disini, Belajar Itu Bahagia” diharapkan memiliki makna mendalam di relung hati setiap anak didik kami bersama pendampingan segenap ustadz pendidik mereka. Sehingga pada waktunya, setiap anak didik dan civitas pendidik dapat menempatkan Pesantren sebagai rumah bahagia kedua di dalam hatinya. Dia dapat merasakan berbagai kebahagiaan dalam kehangatan cinta kasih yang tulus saat belajar bersama nilai-nilai luhur :
- Ketaatan kepada Allah ta’ala dan Rasul-Nya.
- Keagungan ilmu dan amal.
- Kepedulian dan persaudaraan.
- Perhatian dan pengertian.
- Kenyamanan berkomunikasi.
- Mudah peka dalam kebaikan.
- Berbagi dalam kebersamaan.
- Panjang kasih dan kesabaran.
- Ringan hati untuk memaafkan.
- Optimisme dan prasangka baik.
- Hikmah dalam mengajak kebaikan.
- Komitmen jangka panjang untuk saling mencintai.
Dalam kesehariannya, setiap santri ditanamkan pedoman yang membudayakan mereka untuk belajar 12 nilai-nilai luhur di atas dengan Pedoman Muslim Sejati :
Pedoman “Muslim Sejati”
- Taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
- Berilmu dan beramal dengan paham yang benar.
- Selalu berakhlak mulia.
- Menjaga ukhuwah dan cinta damai.
- Hikmah dalam berdakwah.
Ditulis oleh pengasuh pesantren
Rizal Yuliar Putrananda