Download KajianKajian RutinUstadz Rizal Yuliar

Telaga Nabi di Hari Kiamat nan Abadi

Telaga Nabi di Hari Kiamat nan Abadi
Ust Rizal Yuliar Putrananda
09 Agustus 2023

Alhamdulillah, kita kembali melanjutkan pertemuan kita dalam pembahasan kitab Lum’ah al ‘Itiqaad Al Hadi Ila Sabili Rosyad Karya Al Imam Ibnu Qudama al Maqdisi rahimahullah.

Kita masih berada di sebuah judul besar dalam kitab ini yaitu kitab tentang hadist-hadist yang terbukti shahih namun mengungkap tentang sesuatu yang ghaib (belum terlihat saat ini) baru akan terjadi nanti setelah hari kiamat tiba.

Penulis mengatakan dalam kitab ini:

Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam memiliki Haudh (telaga/danau) di hari kiamat, airnya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu, cangkir (gelas-gelasnya) sejumlah bintang di langit, barangsiapa yang meminum dari air telaga tersebut seteguk saja, dia tidak akan merasa haus di sepanjang kehidupan akhirat

Dalil dari hal ini adalah hadits dari Samurah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِكُلِّ نَبِىٍّ حَوْضًا وَإِنَّهُمْ يَتَبَاهَوْنَ أَيُّهُمْ أَكْثَرُ وَارِدَةً وَإِنِّى أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَكْثَرَهُمْ وَارِدَةً

“Sesungguhnya setiap nabi memiliki Haudh (telaga). Dan mereka akan saling berlomba, siapa diantara mereka yang telaganya paling banyak pengunjungnya. Dan saya berharap, aku adalah orang yang telaganya paling banyak pengunjungnnya.” (HR. Turmudzi 2631 dan dishahihkan al-Albani)

Mari kita lanjutkan kembali kajian kitab Lum’ah al ‘Itiqaad Al Hadi Ila Sabili Rosyad Karya Al Imam Ibnu Qudama al Maqdisi rahimahullah dengan menonton rekaman yang ada di bawah ini, baarakallahu fiikum.

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Ahlan wa Sahlan di Website Resmi Pesantren Al Lu'lu' Wal Marjan Magelang
👋 Ada Yang Bisa Kami Bantu?
Close
Close