
Membersihkan Diri Dari Dosa & Mengisinya Dengan Ketaatan
MEMBERSIHKAN DIRI DARI DOSA DAN MENGISINYA DENGAN KETAATAN
Kamis, 27 Januari 2022
Ustadz Abu Umar
Sebelum memulai kajian pada malam ini, pemateri terlebih dahulu mengingatkan kepada diri pribadi, seluruh santri, dan orang tua yang menyaksikan majelis ilmu yang berlangsung, untuk senantiasa memenuhi adab majelis ilmu. Tidak hanya di majelis kali ini saja, akan tetapi di majelis-majelis ilmu yang lainnya. Kewajiban kita sebagai seorang penuntut ilmu untuk memenuhi adab bermajelis. Adab bermajelis ilmu secara singkat adalah:
- Duduk dengan beradab, dengan posisi yang baik.
- Lapangkan tempatmu untuk mereka yang datang ke majelis kita (dipersilahkan duduk).
- Duduk di tempat di mana engkau mendapati itu terakhir dari tempat majelis (jangan melompati pundak orang lain).
- Tidak membuat seseorang berdiri untuk meninggalkan tempatnya agar yang lain duduk di tempat itu.
- Tidak menduduki tempat milik orang lain.
- Tidak sengaja duduk antara dua orang yang tengah duduk tanpa izin dari kedua orang tersebut.
- Duduk di belakang, di mana tempat itu ada celah.
- Tidak berpecah belah antara duduk satu dengan yang lainnya.
- Tidak berbicara (ngobrol) sesama yang bermajelis ilmu.
- Tidak saling berbisik di majelis ilmu.
Kita lanjutkan kaidah yang ke-5 yaitu,
“Membersihkan diri dari dosa & Mengisinya dengan ketaatan”
Sesungguhnya maksud dari tazkiah adalah mengosongkan jiwa terlebih dahulu, yaitu mengosongkan diri kita dari hal-hal yang buruk (jelek), kemaksiatan-kemaksiatan dan dosa-dosa. Kemudian menghiasi jiwa tersebut setelah kita mengosongkannya dengan melakukan ketaatan dan pendekatan diri kepada Allah سبحانه و تعالى
Mari sama-sama kita mengikuti penjelasan tentang kaidah yang kelima pada kitab Asyru Qawaa’id Fii Tazkiah An Nufus, dengan mendengarkan dan menyimak rekaman di bawah ini. Baarakallahu fiikum.