
Meyakini Turunnya Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam
Meyakini Turunnya Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam
Ust Rizal Yuliar Putrananda
28 September 2022
Pemateri mengingatkan di awal pertemuan kepada seluruh santri bahwa sebagai anak, siapapun di antara santri yang masih mempunya kedua orang tua, hendaklah senantiasa bersyukur kepada Allah ta’ala, banyak mendo’akan kebaikan bagi mereka, sekaligus banyak meminta untuk dido’akan kebaikan oleh mereka, jangan ragu dan jangan malu untuk meminta dido’akan kebaikan dari mereka.
Setelah beberapa waktu tertunda, kita akan melanjutkan kembali pembahasan kita dalam kajian kitab Lum’ah al ‘Itiqaad Al Hadi Ila Sabili Rosyad Karya Al Imam Ibnu Qudama al Maqdisi rahimahullah.
Pada pertemuan terakhir sebelumnya, kita telah masuk kepada pembahasan yang baru “Kewajiban beriman dengan semua yang dikabarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”. Kemudian pada pembahasan sub pasal ini penulis mengingatkan dengan hal-hal yang dinukilkan.
Beliau menjelaskan tentang Isra’ dan Mi’raj, kemudian kita juga telah membahas kedatangan malaikat maut untuk mencabut nyawa, kemudian sub pembahasan pasal berikutnya adalah “tanda-tanda hari kiamat” dan telah terbahas pada pertemuan sebelumnya terkait tanda-tanda besar tersebut.
Di kesempatan kali ini, kita akan sedikit mengulas tentang “turunnya Nabi ‘Isa ‘alahissalam”. Disebut “Turun” karena memang nanti pada waktunya sebagai bagian tanda besar hari kiamat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam akan turun.
Nabi Isa diyakini oleh kaum muslimin ahlus sunnah wal jama’ah belum meninggal dunia, kemudian beliau akan turun menjelang terjadinya hari kiamat untuk membunuh Dajjal, mematahkan salib, membunuh babi-babi dan menggiring manusia ke gunung Thur di Sina, negeri mesir, tatkala keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
Mari kita lanjutkan kembali kajian kitab Lum’ah al ‘Itiqaad Al Hadi Ila Sabili Rosyad Karya Al Imam Ibnu Qudama al Maqdisi rahimahullah dengan menonton rekaman yang ada di bawah ini, baarakallahu fiikum.